Mahasiswa MIF FF UNAIR Dikirim ke National Chiayi University untuk Laksanakan Riset
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga dan National Chiayi University (NCYU) telah kerapkali melaksanakan kolaborasi di bidang pendidikan hingga penelitian. Kegiatan student outbond pun turut menjadi salah satu aktivitas yang menunjukkan terjalinnya kerjasama kuat antara keduanya.
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga melalui Prof. apt. Rr. Retno Widyowati, M.Pharm, Ph.D. menjalin kerjasama riset dengan Prof. Hsin-I Chang dari National Chiayi University (NCYU) Taiwan. Beberapa tahun terakhir ini, pada tiap tahunnya FF UNAIR secara rutin mengirimkan mahasiswa untuk melaksanakan penelitian di Departemen Biochemical Science and Technology NCYU. Pelaksanaan penelitian mahasiswa ini didukung penuh melalui program Student Outbond FF UNAIR dan Taiwan Experience Education Program (TEEP) oleh Taiwan Ministry of Education (MOE).
Salah satu mahasiswa yang diberangkatkan baru-baru ini adalah Ave Rahman, mahasiwa Magister Ilmu Farmasi angkatan 2023. Ia telah menjalani aktivitas riset selama tiga bulan di NCYU mulai tanggal 21 Oktober 2024 hingga 15 Januari 2025. Ave melakukan riset tentang pengembangan bahan sebagai agen anti-aging dan whitening dari bahan alam Indonesia. Tak sendiri, ia melakukan risetnya di NCYU bersama Nurul Fathin Athirah binti Md Noor, mahasiswa tingkat sarjana angkatan 2021.
Riset uang dilakukan tersebut menggunakan metode in vitro, yaitu dengan kultur sel fibroblast kulit dan sel melanoma. Kultur sel fibroblast digunakan sebagai model riset anti-aging dengan mekanisme perbaikan sel-sel rusak akibat faktor internal dan eksternal. Sementara itu, kultur sel melanoma menjadi model riset untuk agen pencerahan melalui mekanisme penghambatan reaksi melanogenesis pada kulit. Penelitian tersebut nantinya digunakan sebagai penunjang tugas akhir Tesis bagi Ave.
Dengan kerjasama pada bidang riset ini, FF UNAIR mendukung ketercapaian SDGs 17 yaitu Partnership for the Goals. Tidak hanya meningkatkan wawasan mahasiswa, melalui riset ini diharapkan dapat memberikan dampak luas bagi ilmu pengetahuan terutama terkait eksplorasi penggunaan bahan alam dalam dunia kesehatan.